Dan tak pernah ditangani dengan baik, dirinya berharapn serahkan saja asset ke Pemprov DKI Jakarta milik PPKK dari pada tak bisa menangani.
Selidik punya selidik Kepala Divisi Pemeliharaan Air, Ahmad Suryadi mengatakan bahwa pompa untuk penyedotan dalam kondisi rusak akibat tersumbat sampah dari pedagang yang biasa kumpul di area PPKK.
“Saat nyedot air, banyak sampah yang menyangkut sehingga merusak mesin,” tungakasnya.
Masih kata Ahmad, rencana penyerahan aset pompa di under pas kepada Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah masuk tahap perencanaan. Namun semua kebijakan tersebut tergantung dari para pemimpin baik PPKK dan Pemprov DKI Jakarta.
Hingga sekarang inipun hanya batas wacana tanpa kejelasan tanpa akhir hanya karena soal pompa air tak pernah selesai antara PPKK dan Pemprov DKI.
reporter : inong