Hal ini tentunya berkat kerjasama antara Yayasan Bung Karno (Agung) dengan perwakilan yang di hadiri masing – masing pihak dengan UPK Monas (Ratih).
Dadang yang seharinya profesi tukang sapu tuprok dan sekaligus calon Dewan Kota mengambil inisiator agar tuprog senantiasa dapat di rasakan langsung oleh masyarakat, tentunya kini kembali publik bisa melihat hasil perjalanan sejarah menyatukan sebuah hati nilai proklamasi.
“Alhamduliilah usul saya di terima baik oleh pihak Yayasan Bung Karno dan UPK Monas untuk membuka pintu Timur ini tentunya kebahagian untuk masyarakat”.