Jakarta, sketsindonews – Prof Dr. Musni Umar seorang sosiolog sekaligus Rektor Ibnu Chaldun Jakarta, “Saya suka dan mengagumi Donal Trump Presiden Amerika Serikat, apalagi saat ingurasi Trump di lantik menjadi Presoden ke – 45.
Slogan yang di bawakan ‘America First” tetapi juga saat berpidato di Sidang Umum PBB ke – 73.(25/9)
Isi 2 pidatonya Trump sangat nasionalistik. Dalam pidato Trump di PBB, dia mengemukakan “Amerika yang baik, sejahtera, besar dan powerfull itu yang penting karena Amerika hanya akan urusi orang Amerika saja”, kata Musni. (29/9)
Dalam menjalankan pemerintahan, Donald Trump melaksanakan apa yang diucapkan dalam kampanye Pemilu dengan slogan “America First”.
Dalam bidang perdagangan misalnya, Trump menaikkan pajak impor barang yang masuk ke Amerika Serikat untuk mengurangi defisit perdagangan. Dampak negatif dari kebijakan Trump itu yang pertama dan utama mengalami tekanan adalah China.
Kita tahu bahwa produk China sudah lama membanjiri pasar Amerika Serikat. Trump memandang bahwa hal tersebut merugikan Amerika Serikat.
Kebijakan ekonomi Trump tersebut dibalas China dengan melakukan hal serupa yaitu menaikkan pajak impor barang-barang dari Amerika Serikat kemudian terjadi perang dagang antara dua negara yang dikhawatirkan akan merembet ke berbagai produk industri dari Jepang, Korea Selatan, Indonesia dan lain-lain yang di ekspor ke Amerika Serikat.