Kawasan perumnas Bolaroa saat terjadinya gempa kemungkinan karena bersentuhan garis gempa bumi akibat satu garis lempengan sehingga menimbulkan gerakan yang luar biasa hingga hancur seluruh bangunan.
Musibah ini hingga radius 500 meter yang terkena dampak termasuk perumnas Bolaroa yang merupakan kawasan pegunungan dan pertanian yang sangat sejuk.