“Atas dasar ini maka kami bersama pedagang lainnya tak bisa menjadi bagian program unggulan pemerintah DKI Jakarta, katanya mencetak wira usaha entrepreunership sesuai janji Gubernur Anies ternyata warga lingkungan sudah puluhan tahun hanya menjadi penonton, ucapnya
Mau gak mau kami dagang saja karena memang ini sudah diatur oleh permainan dan nanti akan terlihat siapa yang bermain karena banyak duplikasi dalam data.
Nasib kami memang harus jual di trotoar, karena kebijakan yang tak adil, tambah Deny.
Sementara Kasudin UMKM Kota Jakarta Pusat Bangun Richard saat di hubungi mengakui, mereka menerima komplain namu hal ini kami jelaskan pada mereka.