Dalam pernyataannya Irjen Pol Andap memyatakan, bahwa Kantibmas merupakan peran utama bukan saja menjadi tanggung pihak aparat, namun demikian kordinasi antar lini masyarakat, para tokoh agama dan pemda menjadikan stabilitas keamanan dalam menjaga nilai persatuan dan kesaruan, tuturnya.
Dengan kordinasi antar masyarakat tentunya sangat penting menjalin hubungan antar agama masyarakat pluralis dalam kekinian yang saat ini harus kita perkuat secara institusianal,
“Kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi antara Polda Kepri dan jajaran bersama Pengurus Permabudhi Prov Kepri dan Kab/Kota se Provinsi Kepri. Saat ini kita akan menghadapi Pemilu 2019 dan sudah masuk dalam tahapan Kampanye, utk kesiapaan dalam menghadapi Pemilu 2019, tandasnya.
Sambung Andap, dalam Kepolisian modern, Polda Kepri hrs mampu wujudkan 3P (Proaktif, Partnership dan Problem solving) dalam ditengah situasi Pemilu, hindari politik identitas (Suku, Agama, Ras dan antar Golongan) bersama – sama dengan mewujudkan Pemilu Aman, Damai dan Sejuk, dengan tidak terprovokasi, mudah di adu domba.
Ingat 3 prinsip sederhana umat Budha : hindarkan kejahatan, lakukan kebaikan dan sucikan pikiran selain mrnjaga kondusivitas dan marwah Kepulauan Riau, negeri segantang lada, bunda tanah melayu, jelas Andap.
Hadir pada kesempatan itu Kapolda di dampingi Dirjen Bimas Budha Kemenag Caliadi SH, MH, Gubernur Kepri Drs. H. Nurdin Nasirun S.Sos, Staf Ahli Menag IJP (Purn) Budi Setiawan, Ketua Umum Permabudhi Arif Harsono:, PJU Polda Kepri, Ketua Permabudhi Prov Kepri Hengki Suryawan, dan Ketua Permabudhi Kab/Kota beserta Pengurus Permabudhi se – Provinsi Kepri.