Kalahkan Kejahatan Dengan Kasih Tuhan

oleh
oleh
Foto ilustrasi. (Dok. Morelord)

Paulus justru meminta agar orang percaya saling mendahului dalam memberi hormat dan menghargai orang lain.

Memang kita punya ego dan kadang ego kita yang membuat kita enggan menghormati orang lain. Semestinya, susah dan senang kita tetap menghormati dan melakukannya pada orang lain.

Bersukacita dalam harapan, sabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa.

Tiga hal ini membuat kita selalu tekun dan sabar untuk memikul salib kita (misere=derita) kita sebagai anak-anak Tuhan.

Memberkati orang menganiaya kita, bersolidaritas dengan situasi orang-orang yang kesusahan dan bersikap rendah hati. Semua hal ini juga membuat kita akan mudah diterima dan disukai meski kenyataanya tetap tidak mudah menjadi komunitas yang disukai.

Untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan memang tidak mudah. Semua di sekitar kita akan sibuk mencari cara untuk membalaskan sakit hatinya tapi kita tidak akan hidup bahagia jika tidak memaafkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.