Adapun yang menjadi subjek bahasan dalam pelatihan – pelatihan internasional mengenai Police Human Factor ini, biasanya meliputi Personality and Behaviour, Communication, Conformity and Assertiveness, Decision Making, Judgment, Management of Fatigue and Stress, Situational Awareness, Leadership, Teamwork, The Learning Process, Complacency and Routines, Cultural and Gender Aspects, Threat and Error Management, Management of resources/ Commodities, dan SOP Compliance. Kesemua subjek ini intinya mengajarkan bagaimana interaksi manusia di lingkungan kerja, mulai dari pemahaman terhadap pengetahuan dan prosedur, lalu interaksi manusia dengan peralatan, senjata, kendaraan, dan peralatan lainnya baik alpalkam maupun almatsus, terus interaksi manusia dengan lingkungannya. Dan terakhir interaksi antara manusia dengan manusia lainnya. Juga dijelaskan masalah keterbatasan manusia (performance limitations) yang menggali manusia dari aspek keterbatasan fisik maupun psikis.
Setelah mengikuti standar pelatihan selama 3 hari ini, umumnya diakhiri dengan ujian. Persyaratan yang berhak mengikuti ujian menurut standar internasionalnya 90% kehadiran. Dan standar kelulusan dengannilai minimal 80. Artinya nilai 79 saja bisa dinyatakan tidak lulus. Bagi yang lulus ujian biasanya diberi sertifikat “Certificate of Successfully Pased”, dan bagi yang tidak lulus diberi sertifikat “Certificate of Attendance”. Jika ini bisa mulai diterapkan dan dilakukan maka kemungkinan terjadinya human error bisa diminimalisir. Dan perlu diketahui bahwa dari berbagai riset yang sudah dilakukan di berbagai negara, ternyata sekitar 80% accident dan Incident diakibatkan oleh human error. Oleh karena itu ketika kita fokus pada faktor keselamatan, maka Police Human Factor perlu segera disosialisasikan.
Oleh : Dede Farhan Aulawi