Bupati Kep Seribu: Warga Kep Seribu Perlu Life Jacket Antisipasi Bencana

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Kajadian gepombang bencana Tsunami yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 yang lalu berdampak langsung Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung menjadikan perhatian bagi wailayah pesisir pantai seperti Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Ketua Forum Komunikasi Deteksi Masyarakat (FKDM) M Rico Sinaga menyatakan, potret peristiwa kejadian pasca tsunami Selat Sunda tentunya menjadi pembelajaran dan hal ini perlu antisipasi secara geeogerafis Kepulauan Seribu merupakan kawasan Kepulauan dan pesisir yang juga sedemikian rupa mirip dengan kawasan pesisir lainnya yang rentan akan tsunami sehingga perlu antisipasinya bagi ketenangan warga Kepulauan Seribu, pungkasnya.

Lanjut Rico. Perjalanan kami bersama Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad beberapa waktu lalu untuk melihat langsung dan mengantarkan bantuan donasi dari sumbangsih ASN, FKDM bagi dampak korban dasyatnya gelombang yang mencapai 2 meter lebih meruntuhkan infrastruktur dan rumah penduduk.

Sisi lain Kepulauan seribu tidak mempunyai perbukitan dan dataran tinggi sehingga bila terjadi bencana tsunami di kuatirkan penyelematan atas warga tidak maksimal dalam mengatasi korban. Dari 110 pulau yang ada serta 11 pulau diantaranya di huni penduduk yang berjumlah 28.000 jiwa harus menjadi perhatian khusus pemerintah, jelas Rico.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.