“Saya tidak setuju. Akhirnya apa? Kelebihan lagi PKL, larinya ke mana? Ke bawah lagi, ke trotoar lagi,” tuturnya.
Belum tentu pemprov DKI juga secara cepat melalukan alternatif penampungan kawasan lain bagi mengalirnya para PKL, ini kan jadi persoalan juga karena keterbatasan lokasi JPM yang hanya bisa menampung 464 PKL.
Sebelumnya Prass meminta Pemprov DKI mengawasi ketat jual beli lapak untuk pedagang Kaki-5 pada Skybridge TanahAbang yang kini sudah ditempati para pedagang.
Untuk tak ada lagi mafia jual lapak, jangan sampai ada yang memperjualbelikan lapak di sana. Mafia lapak harus diberangus.