Ke depan, Rudiantara mendorong jajarannya untuk selalu melakukan konsultasi publik agar bisa menampung keputusan dan bertanggung jawab. “Jangan lupa, kita harus selalu meminta konsultasi publik bukan uji publik karena konsultasi publik artinya kita menampung keputusan dan tanggung jawab ada kita,” jelasnya.
Menurut Rudiantara sivitas Kementerian Kominfo tidak perlu takut karena mindset yang dikembangkan adalah menjadi fasilitator dan akselerator. “Tidak usah takut dan kita harus lakukan terus tapi keputusan dan tanggung jawab ada di kita. Karenanya saya ingatkan lagi kita harus berubah pikiran dari regulator menjadi fasilitator bahkan menjadi akselerator,” ungkapnya.
Menteri Kominfo Rudiantara mengajak seluruh sivitas Kementerian Kominfo untuk bekerja keras dengan cerdas. “Selama tiga tahun tiga bulan dan 4 hari sudah kita lalui bersama secara teoritis saya tinggal 8 bulan 26 hari lagi menyelesaikan tugas di Kominfo. Kita jalani bersama 8 bulan 26 hari lagi dengan cara kerja keras, kerja cerdas, kita pilih mana yang prioritas mana yang memberi nilai tambah tinggi dan akhirnya kerja ikhlas,” tuturnya.
KominfoNext merupakan tema pertemuan awal tahunan seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Kominfo tahun ini. Sebelumnya di tahun 2018, tema yang digelar adalah KominfoNow. Sebanyak lebih dari 3.000 pegawai Kementerian Kominfo dari seluruh satuan kerja ikut memeriahkan pertemuan itu.
Acara KominfoNext diisi dengan berbagai unjuk prestasi satuan kerja di bidang keuangan, ASN teladan, serta pelepasan purnabakti. Dalam acara itu berlangsung pula pelantikan Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo. Selain itu juga digelar talkshow tentang yang melibatkan perwakilan seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Kominfo antara lain Ditjen SDPPI, Ditjen PPI, Ditjen Aptika, Ditjen IKP, Badan Litbang SDM, Sekretaris Jenderal dan Inspektorat Jenderal serta BAKTI Kominfo.
(Eky)