Terakhir, pakar digital ini menekankan bahwa saat ini interaksi media sosial menjadi arena yang penting dalam suatu kontestasi demokrasi termasuk Pemilu 2019 nanti.
“Di era demokrasi ini, media sosial itu medan tempur yang juga harus dimenangkan. Opini dibentuk dalam ruang-ruang interaksi di berbagai media sosial,” tutupnya.
Seperti diketahui, dalam peringatan Hari Pers kemarin Presiden Joko Widodo menyampaikan ketidakpercayaannya ke media sosial dibanding media konvensional.
Era media sosial, kata dia, membuat siapa pun dapat bekerja sebagai jurnalis, tetapi tidak sedikit yang menyalahgunakan media sosial untuk menebar ketakutan di ruang publik.