Padang, sketsindonews – Polisi mengungkap penyebab kematian Caleg dari Partai Gerindra, Shanie Fiercelly yang ditemukan tergantung di kamar rumahnya, yang berada di Sungai Lundang, Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek, Kecamatan XI Koto Tarusan, Rabu (6/2/2019) lalu.
Kapolsek Koto X Tarusan, Pesisir Selatan, Iptu Thamrin, peristiwa tersebut murni bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda ditubuh wanita yang terdaftar sebagai caleg dengan nomor urut 6 Dapil II untuk DPRD Kabupaten Pesisir Selatan tersebut.
“Kita sudah lakukan visum dan otopsi. Tidak ada indikasi lain selain bunuh diri,” kata Thamrin, kepada detikcom, Rabu (13/2/2019).
Depresi akibat persoalan keuangan dan keluarga menjadi indikasi yang menyebabkan korban nekat melakukan perbuatan tersebut. Sebab diungkapkan bahwa sejak menjadi caleg, korban sering terlibat pertengkaran dengan suaminya.
“Bagaimanapun, korban ini jadi caleg tentu butuh biaya. Sementara kehidupan mereka tidak terlalu mendukung. Kita menduga ini jadi salah satu penyebab,” jelas Thamrin.
“Seluruh saksi di TKP dan yang terkait dengan kasus itu sudah kita periksa. Tidak ada indikasi lain,” katanya.
Jasad Shanie, yang sehari-hari punya usaha warung kecil-kecilan, sempat dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk keperluan otopsi dan dimakamkan keesokan harinya.
Diduga “Masalah Dana”, Caleg Gerindra Gantung Diri
