“Ketidak tahuan Gubernur Anies menjadikan bobroknya pemda DKI sekarang ini dimana koordinasi dalam laporan tersampaikan itupun karena pesan yang di sampaikan peran LSM dan praktisi telah membuat opini, bahwa proses pansel dianggapnya tidak becus”
Sehingga Anies memutuskan untuk membatalkan proses pelantikan saat itu.
Anies harus cuci gudang bagi pejabat dengan maksud adanya berseliweran para tim pansel sehingga membuat tak berdayanya posisi stratagis Sekda Provinsi bisa hingga terkesam di intervensi oleh seorang Reswan Asisten Pemerintahan.
Kekacauan ini menambah ketidak jelasan kerja panitia seleksi dipertanyakan demga hasil rotasi dan kepangkatan seorang untuk duduk menjadi pejabat tanpa hasil jenjang karir seorang birokrat.