Pangkal pinang, sketsindonews – Presiden Joko Widodo meminta pengembangan terminal penumpang Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung segera direalisasikan. Hal ini untuk menjawab pertumbuhan penumpang di bandara Depati Amir yang pada 2017 kemarin jumlah penumpangnya telah mencapai 2,98 juta penumpang.
Menjawab hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi langsung meninjau proyek pengembangan Bandara Depati Amir.
Pada kesempatan tersebut Menhub menyebut terminal penumpang Bandara Depati Amir akan ditingkatkan kapasitasnya hingga 3 juta penumpang per tahun.
“Sekarang ini bandara dengan kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun ini akan dibangun untuk ditingkatkan kapasitasnya menjadi 3 juta penumpang per tahun. Ini baru akan di ground breaking minggu depan. Diharapkan selesai dalam 18 bulan,” kata Menhub di lokasi proyek pengembangan terminal penumpang Bandara Depati Amir, Kamis (14/3) siang.
Menhub sendiri memperkirakan pengembangan terminal penumpang ini akan selesai pada akhir 2020.
Lebih lanjut dikatakan Menhub nantinya bandara ini akan terus dikembangkan hingga memiliki kapasitas 5 juta penumpang.
“5 juta setelah itu, jadi mungkin 2020 kita udah mikir untuk nambah menjadi 3 kali lipat dari sekarang,” tambah Menhub.
Lanjutnya, selain terminal penumpang nantinya panjang landas pacu (runway) Bandara Depati Amir juga akan ditambah. Terkait rencana ini Menhub menyebut PT Angkasa Pura II akan melakukan pembebasan tanah.
“Nanti untuk yang urusan runway ada pembebasan tanah, 20,8 hektar. Runway dari ukuran 2250 x 45 meter akan menjadi 2650 x 45 meter,” sebut Menhub.
Pada kesempatan tersebut Menhub didampingi Executive General Manager Bandara Depati Amir Chuandra, Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara M Pramintohadi Sukarno, dan sejumlah pejabat terkait.