“Ini awal baru tungkat provinsi, kita juga akan kirim ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Dengan menggandeng Perhimpunan Olahraga Tunarungu Indonesia (PORTURIN), kata Faisal pihaknya akan terus mengadakan kompetisi tingkat provinsi sebagai ajang seleksi dan akan memberi kesempatan ketingkat Internasional.
“Kita lancar dulu melahirkan bakat-bakat potensial yang akan membela DKI Jakarta di tingkat papernas peparnas dan juga Internasional,” pungkasnya.
Tidak jauh berbeda, Ketua PORTURIN DKI Jakarta, Aries Prawoto mengungkapkan bahwa tujuan dari kejuaraan tersebut adalah untuk mencari bibit baru dalam rangka persiapan kompetisi kedepannya.
“Kita menyiapakan Asia-Pacifik Deaf Game (APDG) di hongkong,” jelasnya.
Dalam kejuaraan kali ini, Aries menekankan bahwa pihaknya tidak hanya mencari juara, namun juga mencari atlit terbaik yang mempunyai potensi.
“Tunarungu dengan olahraga bisa mengharumkan nama sendiri, keluarga dan juga bangsa,” katanya.
Untuk itu dia berharap dengan adanya kejuaraan-kejuaraan yang digelar dapat memacu semangat serta kepercayaan diri para penyandang tunarungu.
“Harapanya untuk atlit muda atau anak-anak bisa timbul rasa percaya diri, dan dirinya mampu berprestasi,” tutup Aries.
(Eky)