Sehingga pada akhirnya, bukanlah mimpi semata, bahwa Indonesia mampu keluar dari jebakan “middle income trap”, untuk menjadi negara maju dengan pendapatan masyarakat rata-rata tinggi (di atas 12.746 dolar AS).
Walau tidak mudah, Habibal meyakini dengan bergotong royong dan kerja keras semua elemen bangsa maka kita dapat memastikan negara yang kita wariskan bagi anak dan cucu kita di era milenial ini, merupakan negara yang kuat dan membanggakan, penuh potensi untuk menjadi negara yang dicita-citakan oleh para pemuda dari berbagai bangsa di nusantara yang bersatu melalui sumpah pemuda 1928.
Juga sesuai dengan harapan para pejuang kemerdekaan 1945 seperti yang termuat dalam Pancasila dan UUD1945, dengan arah pembangunan dalam mewujudkan Keadilan Sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia yang mengacu pada ‘TriSakti’, kondis sosial negara yang Berdaulat secara politik, Mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian sebagai bangsa.
“Dengan demikian akan tumbuh karakter sebagai bangsa yang Pancasilais yang akan memastikan pencapaian dan keberlanjutan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, karena memiliki ketahanan politik, ketahanan ekonomi dan ketahanan budaya yang tangguh,” pungkasnya.
(Eky)