Jakarta, sketsindonews – Maraknya PKL pinggir jalan, tutup jalan, dan di pemdestian trotoar semakin meningkat beranak pinak sebagai kekuatan ekonomi rakyat
Saat ini pemda DKI Jakarta sulit untuk menindak karena geliat usaha kecil menjadi alternatif orang berusaha walaupun qunatity usaha mikro tak singgah pada posisi grade mulai pinggir jalan menuj lingkup swalyan atau mall.
Pantauan sketsindionews PKL illegal maupun binaan UMKM Pemprov DKI dalam program hanya berkutat pada konsep temdanisasi kuliner tidak menjamah pada konsep edukasi, informasi budaya menjadi unsur ernic bahkan menciptakan iconic dalam kecirian setiap wilayah di DKI Jakarta.
Menurut warga pecinta “life style” jalanan Purwoko (45) menyatakan, geliat tumbuh kuliner sert fashion justru banyak pada level di sentra jalanan, karema bukan hamya harga kompetitif melainkan mengikuti trend, ujarnya.(7/9)
Namun disayangkan bahwa usaha mereka lebih banyak pada illegal pada rambu – rambu yang saling meerebut kepentingan publik.