Menurut sumber PPKK yang diterima sketsindonews mengatakan, kenapa PKL Jiung Kemayoran Gempol tak bisa ditumpas ada beberapa warga kawasan itu yang belum dibebaskan dan menjadi program kawasan itu untuk ditata ulang, pungkasnya.(15/9)
Kedua, suplai penerangan bukan menjadi kewenangan kami karena listrik bisa muncul bisa saja dari lingkungan warga dengan bantuan pihak – pihak lain.
Selain itu ada juga lahan yang sudah dibebaskan kembali dibangun sehingga menjadikan kawasan ini sulit di tata termasuk penutupan saluran utama jalan Bendungan Jago belum di normalisasi.
Kami hanya pengelola asset lahan, sementara bicara warga pemerintah DKI sementara jalan publik juga milik pemda DKI dengan harapan penataan kawasan publik perlunya sinersigitas secara baik termasuk urusan PKL jalanan.
Sementara warga lintas Hermawan (45) mengaku kecewa berat, lantaran Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) Sekneg RI dan Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Pusat maupun aparat Kecamatan dan Kelurahan setempat melakukan pembiaran hingga hampir 20 tahun tak pernah selesai.