Jakarta, sketsindonews – Direktur Eksekutif ‘Government Against Corruption & Discrimination (GACD), Andar M Situmorang mengaku tidak tertarik membahas terkait pergantian Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karena menurut Andar, siapapun yang nanti memimpin lembaga anti rasuah tersebut, yang terpenting adalah berani menindaklanjuti setiap perkara atau laporan yang masuk.
“Kalau yang sekarang itu kan udah ‘Masuk Angin’, buktinya ngga berani memanggil Anies Baswedan,” ungkap Andar, Senin (23/9/19).
Andar menyayangkan tidak adanya kejelasan atas laporannya pada Maret 2017 silam, terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi oleh Anies Basewedan selaku mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia (Masa Jabatan 27 2014 s/d 21 Jun 2016) pada biaya Dana Frankpurt Book Fair Tahun 2015 ( 14-18 Oktober 2015) sebesar Rp 146 Milyar dongan modus operandi kejahatan jabatan pada pameran kebudayaan lndonasia dan Buku Laskar Pelangi menyusupkan kegiatan pameran Buku AMBA dan PULANG yang mambahas mengenai pembasmian PKI tahun 1965.