Jakarta, sketsindonews – Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi meminta Pemprov DKI menghentikan pemotongan pohon seperti di seberang Stasiun Cikini, dan Jalan Kramat Raya.
Menurut Prasetio, pohon di Cikini masih sehat dan tidak layak untuk potong. “Bicara keropos, Ini pohon sehat, kalau ranting (mengganggu) bisa dikikis,” ujar Prasetio kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/11/19)
Bagi Prasetio, jika harus dihilangkan dari trotoar, lebih baik pohon itu dipindah beserta akarnya ke lokasi lain. Bukan dipotong sehingga pohon menjadi mati.
Belajar lah seperti di Surabaya pohon-pohon yang masih layak dipindahkan bersama akar dan diganti yang baru. Dinas Kehutanankan punya anggaran pemeliharaan.
“Jika itu di pindah, kan masih ada kawasan yang kosong seperti di Sudirman, kan banyak. Di mana nggak rindang, tanami pohon, jadi kiri kanan bagus,” ucap Prasetio.
Jika akan diganti, maka harus ada anggaran baru, tambah Pras.
Tindakan Dinas Kehutanan DKI Jakarta bisa digugat di jalur hukum. “(Ada) Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Masyarakat potong (ada) kena denda. Ini rentan digugat,” kata Prasetio.
Prasetio khawatir, pemotongan akan dilakukan di wilayah Jakarta lainnya. Maka, dia meminta rencana pemotongan dihentikan termasuk di Kramat Raya.
“Masyarakat lapor hari ini saya terima ada 8 orang nih. Minta disetop. Disetop dulu, kaji ulang,” kata Prasetio.
Sebelumnya Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi melakukan sidak kawasan Kramat Raya seperti pohon-pohon di kawasan itu.
“Yah jalan Kramat Raya untuk tidak dipotong,” kata Irwandi. Dirinya meminta kawasan itu hanya untuk dirapikan saja dengan ranting-ranting untuk dikikis.
Hal ini tentunya menyikapi beberapa masukan warganet karena hal itu menjadi pertimbangan pihak pemerintah DKI Jakarta.
“Akan melakukan kordinasi terkait hal ini dengan pihak Dinas Kehutanan DKI Jakarta untuk menunda bahkan membatalkan penebanfan pohon di Jalan Kramat Raya,” tandas Irwandi
(Nanorame)
Minta Hentikan Penebangan Pohon, Prasetio: Ini Rentan Digugat
