Jakarta, sketsindonews – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar Musyawarah Kerja (Muker) 2019, di villa kedaton, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kamis (21/11/19)
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir membuka kegiatan mewakili Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad dan diikuti oleh seluruh pengurus PMI kecamatan beserta Relawan PMI Kepulauan Seribu.
“Ada satu kata kunci dari misi pak Gubernur yaitu membahagiakan warganya. Jadi pengurus PMI Kepulauan Seribu harus 247, artinya bekerja 24 jam sehari 7 hari dalam seminggu,” ujar Iwan P Samoir, dalam rilisnya kepada sketsindonews.com
“PMI itu harus kita pacu dalam menunjang akselerasi kemanusian terkait bencana di DKI Jakarta, peran partisipatif instutusi, swasta dan masyarakat sangat di perlukan dalam konteks misi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” katanya.
Menurutnya, setiap bencana yang terjadi itu tidak mengenal waktu kapan ia datang dan tidak mengenal siapa korbanya. Oleh karena itu pengurus PMI Kepulauan Seribu yang baru dilantik harus 247 sesuai dengan misi pengabdian kemanusiaan
“Kesiap siagaan teman-teman, khususnya yang baru dilantik ini harus 247. Jangan sampai susah ditelpon oleh ketuanya atau teman-teman yang lain,” kata Iwan.
Sementara itu, Ketua PMI Kepulauan Seribu, Nasir Sabara menambahkan, kegiatan hari ini ada dua kegiatan yaitu pengukuhan pengurus PMI kecamatan di Kabupaten Kepulauan Seribu dan kegiatan Musker 2019.
“Diharapkan dengan adanya pengurus PMI di tingkat kecamatan, sebagaimana janji yang diucapkan semua permasalahan PMI dengan pengabdian sosial (kemanusiaan) yang ada di Kepulauan Seribu jauh lebih ringan dibanding di wilayah kota lainnya” ucapnya.
(Nanorame)
Musker 2019 PMI Kepulauan Seribu, 247 Personil, Kerja 24 Jam Sehari Dalam 7 Hari
