FKUB Kota Jakarta Pusat Bahas Perekatan Antar Umat Beragama Serta Isu SARA Mainstream

oleh
oleh

“Bhineka ini menjadi rahmat untuk tidak menjadi saling hujatan satu sama lainnya, kontribusi FKUB harus mengarah kesana menciptakan margunalisasi yang terjadi akibat pengkotakan oleh informasi sesat,” paparnya.

FKUB punya kewajiban dalam mengingatkan dalam persoalan persoalan di publik ditengah masyarakat.

“Saya katakan, kita tidak ada radikalisasi dalam segala aktifitas ibadah kecuali diluar konteks itu, selain menjaga saling menghormati dan menyayangi,” katanya.

Sementara Ketua FKUB Kota Jakarta Pusat H Ali Rahmat menuturkan, pengurus FKUB saat ini untuk periode 2019 – 2024 sebanyak 17 orang dari unsur tokoh agama dan masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.