Menurut Ketua Lsm PABRI, Dian Saputra hal tersebut terbukti dengan banyaknya temuan tindak pidana korupsi yang tersiar dalam media.
“Ubah pola fikir,” tegas pemuda yang kerap melakukan Demo guna menyuarakan kasus kasus korupsi di Provinsi Jambi ini.
Dian menegaskan bahwa jila pengelola keuangan Desa mempu mengemban amanah masyarakat untuk dapat mengabdi dalam membangun desa dengan telah di sediakannya Dana Desa, Indonesia Akan Lepas dari Negara yang berkembang menjadi negara yang maju.
“Berkaca dari negara negara yang maju Dimana Desa Desanya Menjadi Faktor vital bagi kemajuan suatu negara,” ujar Dian.
Untuk itu kata Dian, Pola pikir pemimpin di desa-desa haruslah positif karena mengabdi itu bukan tempat cari uang namun tempat bagi para pemikir yang cinta akan desanya untuk berekspresi membangun Desanya dengan uang yang di amanahkan oleh negara.
“Bukan malah sebaliknya para pengelola uang tersebut aji mumpung dengan jabatan malah merampok uang negara,” himbaunya.
Lanjut Dian, begitu juga dengan pemilih calon pemimpin Desa harus jeli melihat rekam jejak calon pemimpinnya bukan hanya punya uang banyak atau ilmu setinggi langit namun tidak punya rasa memiliki, tidak memahami rasa cinta terhadap desanya.
“Diakutkan pemimpin desa tersebut berevolusi jadi serigala berbulu domba maksutnya jadi pemimpin hanya mengejar merampok uang saja kasarnya seperti itu,” pungkas Dian.
Dian Saputra: “Mengabdi Bukan Tempat Cari Uang”
