Jakarta, sketsindonews – Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran terhadap pelaksanaan kerja bhakti massal di seluruh 5 Walikota dan satu Kabupaten hari ini dalam penanggulangan Bencana banjir Jakarta yang sudah semakin surut.
Dimana Walikota dan Bupati menjadi tanggunga jawab bersama Kepala Dinas (SKPD) Provinsi DKI Jakarta selaku kordinator untuk terjun langsung di wilayah masing-masing dalam melakukan rekontruksi wilayah dampak banjir.
Mereka di hari minggu 5 Januari 2020 untuk segera melakukan persiapan serta mengajak peran masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk terjun langsung kerja bhakti untuk menggerakan potensi masyarakat.
Namun dalam penanganan bencana oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu masih menjadi perdebatan sengit oleh sejumlah kalangan dalam pelaksanaan kerja bhakti massal.
Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) M Rico Sinaga mengatakan, Gubernur Anies Baswedan bukan “Superman” yang serba hebat mengatasi dan menanggulangi bencana banjir.