Menurutnya perbuatan tersebut yang dilakukan oleh oknum RW itu didasari dari rasa kedengkian, dan rasa ingin dihormati, akan tetapi bukankah seharusnya tidak dilakukan sedemikian ekstrime, karena acara Maulid Nabi Muhammad ini bukanlah hanya milik segelintir golongan organisasi melainkan adalah sebuah acara kerohanian umat islam diseluruh dunia.
Tegas rohmin jika oknum RW tersebut tidak meminta maf kepada seluruh umat islam khususnya umat islam yang berada di Kampung Duri Kepa ini maka terpaksa dengan kerendahan hati dan akhlaq kami akan melayangkan surat somasi setelah acara ini berlangsung, karena sikap oknum RW tersebut sudah melukai hati seluruh umat islam yang senang dan cinta untuk merayakan yaumil milad baginda maulana muhammad SAW.
“Insya allah kegiatan tersebut akan tetap kami adakan pada tanggal 04 Januari, dengan Penceramah maulid yang kami undang yaitu Al-Habib UMAR bin MUHDOR AL-HADDAD (Bandar Lampung), semoga acara yang kami adakan merupakan awal permulaan yang dapat kami wariskan kepada generasi pemuda untuk senantiasa mengikuti akhlaqul karimah yang dicontohkan oleh baginda Maulana Muhammad SAW,” tutup Rohmin.
(Nanorame)