Peningkatan kualitas pelayanan dilakukan dengan cara, diantaranya membangun terminal bus yang lebih nyaman, mengembangkan pusat komersial di area terminal, dan mengembangkan sistem penjualan tiket secara online.
“Makanya untuk di Jakarta khususnya, kita menargetkan pada saat lebaran nanti (penjualan tiket bus) sudah online semuanya. Di sini juga sebaiknya dilakukan secara online. Dengan online masyarakat dapat lebih mengatur waktunya. Apabila bus berangkat jam 3, mereka bisa datang ke sini jam 2. Tetapi kalau tidak online, mereka datang lebih awal dan akan menunggu lama karena tidak ada kepastian mendapatkan tiket. Calo pun tidak akan ada lagi. Ini suatu edukasi yang perlu sistematis kita lakukan,” jelasnya.
Selain itu, menurut Menhub, seiring dengan perbaikan terminal, harus dilakukan penegakkan hukum atau law enforcement agar tidak ada lagi operator bus yang mengangkut penumpang tidak di terminal resmi, seperti di Pool PO Bus atau terminal bayangan. Menhub ingin agar Pemda melakukan law enforcement dan penertiban. Secara bertahap, bus-bus dipindahkan ke Terminal Amplas sambil terminalnya diperbaiki.