Lumpur Menghambat Warga
Beberapa anggota dari organisasi Asosiasi Pemuda Membangun Bangsa (APSA) terjun langsung ke area yang terkena banjir. Anggota organisasi dan anggota PFC juga terlihat membersihkan lumpur-lumpur yang menumpuk di selokan lingkungan Vila Nusa Indah. Beberapa perabotan rumah banyak yang rusak akibat tertimbun lumpur.
“Lumpurnya tebel sampe sebetis kaki saya, akses jalan juga susah kalo lumpurnya kaya gini,” ujar Bagas salah satu Anggota APSA.
Lumpur juga menutupi area pagar rumah hingga beberapa rumah warga juga ikut terendam lumpur pascabanjir tersebut. Bau busuk muncul dari lumpur yang menumpuk di area lokasi pascabanjir. Warga yang ingin beraktivitas tidak bisa kemana-mana akibat medan jalan yang susah dilewati.
“Warga disini kalo mau keluar rumah juga susah buat kemana-mananya karena lumpur yang masih numpuk di depan rumah-rumahnya,” ujar Mirza salah satu angota PFC.