Waktu itu saya lupa tidak membawa KIS saya karena dompet saya beserta isinya tertinggal di rumah. Saya memutuskan untuk menjalani perawatan sebagai peserta umum,” jelas Ashar memulai perbincangan.
Itulah yang menjadi awal dari awareness Ashar akan pentingnya membawa KIS ke manapun ia pergi. Kemudian Ashar mendengar mengenai aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui playstore di ponsel pintar.
“Sejak mendengar mengenai Mobile JKN ini saya langsung mengunduh aplikasinya dan mempelajari fitur-fitur yang ada di dalamnya. Pada aplikasi Mobile JKN terdapat fitur kartu digital peserta yang dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Status keaktifan peserta pun dapat dilihat langsung melalui kartu digital tersebut,” jelas mahasiswa asal Sulawesi Selatan yang merantau di Jakarta tepatnya di Kota Administrasi Jakarta Barat ini dengan bersemangat.