“Bandara YIA ini suatu kebanggaan Indonesia karena yang mengerjakan seperti materialnya, designnya dan yang membangun semua dari Indonesia. Tadi juga Bapak Presiden Jokowi mengapresiasi ornamen kesenian yang ada di Bandara YIA ini,” kata Menhub Budi Karya.
Menindaklanjuti arahan Presiden untuk mendatangkan turis sebanyak-banyaknya, Menhub mengatakan YIA menjadi alternatif bagi turis-turis yang tidak mendapatkan slot ke Bali sehingga dapat dialihkan ke Yogyakarta.
“Yogyakarta ini menjadi alternatif bagi yang tidak dapat slot penerbangan ke Bali. Kalau ada slot dari Jepang, Korea, China, Eropa dan lain-lain kita akan promosi karena disini kita mempunyai keunggulan yaitu Candi Borobudur,” jelas Menhub Budi Karya.
Berdasarkan informasi dari PT AP I, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) ditargetkan akan beroperasi secara penuh pada 29 Maret 2020, di mana seluruh penerbangan di Bandara Adisutjipto (JOG) akan dialihkan ke YIA, kecuali penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal yang menggunakan pesawat propeller/baling-baling, serta penerbangan VIP menggunakan pesawat jet pribadi.
Saat beroperasi secara penuh, YIA akan beroperasi selama 24 jam, dari yang sebelumnya hanya beroperasi 12 jam dari pukul 06.00 – 18.00 WIB. Sementara, jam operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan berubah, dari sebelumnya pukul 05.00 – 21.00 WIB, menjadi pukul 05.00 – 18.00 WIB.