“Jangan adili kami secara sepihak pedagang itu punya suara dalam hal berpendapat dan pemikiran konstruktif terlebih kordinator itu diangkat oleh pedagang bukan oleh pemerintah.” tambah Pur.
Hasil dari PKT itu tak banyak diharapkan, kami pun sadar untuk membangun lebih professional kami membentuk Lembaga Koperasi sebagai lembaga secara hukum dalam membangun ekspansi pasar usaha kami untuk lebih maju dan mandiri.
“Jangan yang sudah bagus kami dibenturkan oleh sektrerian aliran atau suku, ras. Kewirausahaan itu Nasional bukan suku, apakah mereka membina kan tidak,” tambah Dede (45) warga Johar Baru.
Dia pun menyarankan Kadis PPKUKM Provinsi DKI Jakarta agar mengevaluasi para Kasatpel tersebut, karena tidak mampu menjalankan tugas sebagai Kasatpel sesuai Tupoksi termasuk tugas PJLP itu bukan spionase membuat laporan saja tapi bagaimana mereka juga bisa berkolaboratif membahas berbagai masalah informasi. “Jangan informasi itu sepenggal untuk diambil kesimpulan,” tambah Dedeh dengan nada kesal.