Jakarta, sketsindonews – Pengadilan Negeri Jakarta Timur atau PN Jaktim memutuskan PT. Abadi Kokoh Insani tidak terbukti melanggar perjanjian dan menolak gugatan wanprestasi, yang diajukan Direktur PT. Putera Mahakarya, Anton Mabianto alias Nono Wagiono. Keputusan tersebut dibacakan Hakim Ketua Majelis Dwi Dayanto dalam Sidang Gugatan Wanpretasi, pada 13 Januari 2020, dengan nomor perkara 339/Pdt.G/2019/PN Jkt.Tim.
Menanggapi keputusan pengadilan tersebut, penggugat mengajukan banding. Sebelumnya, penggugat, Direktur PT. Putera Mahakarya, Anton Mabianto, yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat, dalam petitumnya menuntut tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 14.131.095.428,- secara sekaligus dan seketika.
Melalui kuasa hukumnya, Sakaria Tobing, S.H., penggugat menganggap PT. Abadi Kokoh Insani, yang berlokasi di Jakarta Timur, telah melanggar perjanjian (wanprestasi) terkait penunjukkan PT. Putera Mahakarya sebagai agen Pikoli Oil di Jawa Barat.
Direktur PT. AKI, Haryono, melalui kuasa hukumnya, Imas Naeni, S.H., S.E. dan Feri Fernando Depari, S.H., menegaskan bahwa pernyataan penggugat Anton Mabianto alias Nono Wagiono tentang PT AKI mengangkangi perjanjian itu, sama sekali tidak benar.
“Gugatan Wanprestasi di PN Jakarta Timur dengan nomor perkara 339/Pdt .G/2019/PN Jkt.Tim, tidak terbukti PT AKI melakukan wanprestasi dengan jatuhnya putusan pada tanggal 13 Januari 2020, yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Dwi Dayanto. Gugatan penggugat ditolak seluruhnya,” ujar Imas Naeni kepada media saat berada di Kantornya, di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Jumat (21/02/20).
“Faktanya, justru Anton Mabianto alias Nono Wagiono mempunyai hutang kepada PT AKI, yang belum dibayar sejak 2019 lalu,” tambah Imas.
PT. Abadi Kokoh Insani adalah produsen minyak pelumas Pikoli Oil yang telah memegang lisensi Standard Nasional Indonesia (SNI) sejak tahun 2006. Pikoli Oil juga telah memenuhi standar American Petroleum Institute (API), Japanese Automotive Standard Organization (JASO) dan National Lubricating Grease Institute (NLGI). Beberapa produk unggulannya antara lain Gaenwa X untuk motor 4 tak, Pikoli Matic untuk motor bertransmisi otomatis dan Gaenwa Racing Full Synthetic Multi Ester untuk motor balap.
Soal Kasus Pikoli, Gugatan Ditolak Seluruhnya, Tergugat Ungkap Bahwa Penggugat Punya Utang
