Acara inipun untuk sebagai bukti bahwa eksistensi sesuai Perda No 4 Tahun 2015 Tentang Kelestarian Budaya harus kita jalankan mengingat sangat strategis sebagai warga betawi walaupun diakuinya menterjemahan perda ini bisa menjadi potensi dalam membangun sinergisitas antara komunitas betawi bersama pemerintah.
“Rangkaian Harlah ini sebagai pembuka rentetan kegiatan Festival Kampoeng Kemayoran yang akan di gelar pada bulan April 2020 mendatang,” papar Syam.
Sementara Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi yang hadir di acara itu mengatakan, pokoknya kita support dalam mendukung anak-anak Kemayoran dalam rangka menggelorakan pelestarian budaya betawi sebagai satu bentuk Kelestarian Budaya.