Kejagung Panggil 41 Saksi Soal Jiwasraya, Jadi Bukti Jokowi Serius

oleh
oleh
Jiwasraya

Dari 41 (empatpuluh satu) orang saksi yang diperiksa,sebagian besar merupakan pemeriksaan lanjutan dan atau tambahan dari pemeriksaan sebelumnya yang dianggap belum cukup dan dapat dikategorikan menjadi kelompok saksi antara lain :
a. 22 (duapuluh dua) orang saksi dari management PT. AJS baik yang masih aktif menjabat maupun yang sudah tidak menjabat lagi ;
b. 11 (sebelas) orang saksi perusahaan managemen investasi ;
c. 3 (tiga) orang saksi dari perusahaan emiten yang melantai di bursa saham
d. 2 (dua) orang saksi yang keberatan pemblokiran rekening saham/SID ;
e. 3 (tiga) orang saksi pegawai bank yang terafiliasi dalam proses jual beli saham maupun dalam jual beli JS Saving Plan ;
Sampai saat ini terhadap keberatan blokir sebagian masih ada yang diklarifikasi dan diverifikasi, sedangkan secara kuantitas dari 235 SID yang diblokir, orang atau perusahaan yang mengajukan keberatan sebanyak 88 orang / perusahaan, dan yang sudah datang melakukan klarifikasi dan verifikasi sebanyak 72 orang / perusahaan dan yang sudah dibuka blokir sebanyak 25 orang / perusahaan.

“Melihat hal tersebut sebagai bagian masyarakat yang menginginkan perubahan untuk bangsa ini kita sekarang berharap banyak kepada lembaga Kejaksaan yang mana agar dapat bergerak cepat dalam menyingkap tabir Korupsi di Jiwasraya,” ujar Direktur Operasi Haidar Alwi Institut, Joshua Napitupulu, kepada sketsindonews.com, Rabu (04/03/20).

Melalui hal ini Joshua menilai bahwa ada pembuktian kepada masyarakat bahwasanya Pemerintahan Jokowi benar-benar concern dalam melakukan bersih-bersih di BUMN karena suka tidak suka dalam kasus Jiwasraya ada beberapa orang dekat Presiden disebut-sebut.

“Harapan di atas tetaplah menjadi suatu harapan besar akan tetapi bisa menjadi harapan yang sia sia bilamana tidak adanya keseriusan dalam menindak lajutinya maka hendaknya kini kita segenap lapisan masyarakat yang ada bersama mendorong Kejaksaan untuk bekerja maksimal dalam penanganan kasus korupsi PT Jiwas Raya tbk,” tandasnya.

(Eky)

No More Posts Available.

No more pages to load.