“Cerminan konflik horizontal di India memang secara filosofis dan historis menjadi kepanjangan sejak berabad tertanam lamanya karena nilai toleransi serta kebijakan UU disana menjadi pembelajaran kita semua,” ujarnya, Sabtu (07/03/20).
Kita mayoritas DKI Jakarta adalah umat muslim tapi keberadaan lembaga FKUB yang di buat oleh pemerintah menjadi bukti bahwa persatuan antar umat beragama justru menjadi perekat.
“Kita FKUB tidak mau kasus di India menjadi sentimen rasialis di Jakarta Pusat, sikap ini harus kuatkan terlebih mengenai pertentangan agama itu sangat merugikan bagi semua pihak dari nilai nilai pancasila dan kultur Masyarakat kemajemukan kita,” paparnya.
