Masing-masing meliputi, pesantren Mambaul Ulum Bata-bata, Darul Ulum Banyuanyar, Banyuanyar Al Hamidy. Bettet, Darul Akhlaq Toronan dan Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong.
“Ada enam pesantren yang menerima kendaraan sampah. Kami menginginkan pesantren sebagai penggerak utama kebersihan,” kata Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut.
Menurut dia, pemberian kendaraan sampah tersebut sebagai bahan operasional pesantren dalam mengelola sampah. Melalui bantuan itu, Ra Baddrut menginginkan pesantren sebagai penggerak utama dalam membuat lingkungan bersih.
“Pesantren agar lingkungan yang indah dan bersih. Sehingga pesantren yang identik dengan kumuh bisa segera teratasi,” tambah mantan anggota DPRD Jatim ini.
Sejauh ini, Jumlah Pesantren di Pamekasan ada sekitar 329 pondok. 39 diantaranya sudah tergabung dalam Eko Pesantren. Dari jumlah tersebut, secara bertahap Pemkab Pamekasan akan memberi bantuan dan pembenahan.
“Semoga pesantren lainnya bisa menerima kendaraan sampah,” ujarnya. (nru/skt)
Enam Pesantren di Pamekasan Terima Bantuan Kendaraan Sampah
