Tapi mereka kuat dengan aspek hidup dengan satu keyakinan bahwa menghadapi wabah Covid -19 disease epidemic global tentunya akan mengarah pada kisi kehidupan masyarakat, salah satunya dengan optimis serta mengajak mereka bukan untuk ditakuti.
“Masyarakat jangan dibuat takut kami ingin kehidupan kami secara nyata tak layak tapi sebaliknya kami berupaya melawan penyakit epidemic dengan tergantung nilai phisicly daya tahan tumbuh menjadi imunitas paling penting,” paparnya.
Kita tidak batasi warga untuk berinteraksi apalagi menutup sebuah peekumpulan kami dalam menjalankan proses pembelajaran yang harus tetap berjalan.
“YOI Skul untuk tetap eksis seiring pemerintah turut menghimbau wabah Covid-19 untuk tidak menjalar pada lingkungan serta proses belajar mengajar. Kami manusia sehat untuk terus bergerak dalam waktu berjalan bukan terlena beraktifitas membangun kelangsungan ekonomi, sosial, serta beraktifitas melakukan budaya hidup sehat,” tutup Bowo.