FORKOPIMDA DKI Bahas Langkah Evaluasi Perkembangan Covid – 19

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran FORKOPIMDA yang dihadiri para jajaran Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya Sabtu (28/3/20) siang membahas perkembangan – perkembangan yang ada di Ibu Kota Jakarta.

Situasi Jakarta pada intinya dalam antisipasi perkembangan penyebaran Covid – 19 kini terus bertambah, oleh karena itu pemerintah DKI perlu menyiapakan langkah – langkah strategis dalam menyiapkan semua langkah-langkah mengantisipasi semua kemungkinan yang bisa terjadi di Ibu Kota.

“Karena kita tahu hari ini saja, per 28 Maret 2020, jumlah kasus di Jakarta yang positif Covid-19 menjadi 603 kasus dengan 62 orang meninggal. Dan dari 603 kasus positif, ada 61 tenaga medis yang terpapar di 26 Rumah Sakit di Jakarta,” ujar Anies Baswedan dalam rilisnya.

Dengan situasi itu, maka semua kemungkinan kita antisipasi. Kita perlu menyampaikan kepada masyarakat di Jakarta bahwa pembatasan tetap berjalan. Karena itu, status Tanggap Darurat di Jakarta akan kita perpanjang yang semula sampai dengan tanggall 5 April, maka diperpanjang sampai dengan 19 April.

Itu artinya kegiatan bekerja dari rumah untuk jajaran Pemerintahan, Polda dan Kodam yang terkait sipil itu akan juga terus bekerja di rumah. Tempat wisata, juga penutupannya diperpanjang. Kegiatan belajar-mengajar (KBM) juga diperpanjang. Semuanya mengikuti status Tanggap Darurat yang diperpanjang sampai 19 April 2020.

Nah kita ingin mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Jangan bepergian, kecuali untuk kegiatan yang esensial (seperti) terkait dengan kebutuhan pokok dan kesehatan. Tetapi di luar itu, kami minta untuk tetap tinggal di rumah

Yang kedua, salah satu hal yang kami bahas tadi adalah kami meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk tidak meninggalkan Jakarta ke luar, khususnya ke Kampung Halaman. Pesan ini sesungguhnya sudah disampaikan berkali-kali.

No More Posts Available.

No more pages to load.