Pamekasan, sketsindonews – DPRD Kabupaten Pamekasan merasa prihatin dengab nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negara Malaysia yang menempuh sistem lockdown untuk membasmi virus corona Covid-19.
Akibatnya tidak sedikitnya di antaranya telantar, bahkan jika lockdown terlalu larut akan mengancam terhadap kesejahteraan dan kebutuhan ekonomi para TKI.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Pamekasan Hamdi mengatakan, sejumlah TKI asal Pamekasan di Negara Malaysia dinilai tidak sedikit jumlahnya. Setiap hari pihaknya sering menerima laporan kondisi terkini di sana.
“Macam-macam laporannya, cuma ketika tidak dapat fasilitas pemerintah, teman-teman TKI merasa dilantarkan,” kata Hamdi kepada sejumlah wartawan, Jumat (3/4/20).