“Karena itu, kami meminta Gubernur dan Aparat keamanan untuk mengecek kebenaran dari laporan tersebut dan mengambil tindakan tegas kepada pengusaha yg tidak mengindahkan peraturan psbb, agar wibawa pemerintah tidak jatuh” tegas Said Iqbal.
Tidak heran, lanjutnya, KRL dari Tangerang dan bekasi ke Jakarta masih dipadati oleh penumpang, karena tidak semua perusahaan di jakarta diliburkan.
“Kita minta perusahaan yang belum meliburkan ditindak tegas. Jangan sampai kaum buruh mengambil langkah sendiri dengan mogok kerja tidak datang ke pabrik,” katanya.
“Apakah ini dibenarkan oleh PSBB?” Lanjutnya.
Ketegasan semacam ini penting, apalagi secara bersamaan akan berlamgsung PSBB di Tangerang Raya, Bogor Raya, dan Bekasi Raya.
Sampai saat ini, pabrik-pabrik di daerah yang akan masuk PSBB masih mewajibkan buruhnya tetap masuk bekerja.