Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mempraktikkan prinsip gotong royong dan tenggang rasa dalam menghadapi bencana nasional wabah COVID-19.
“Hargai dan bantu mereka yang melaksanakan isolasi mandiri, jangan diskriminatif terhadap pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Dan kita tidak boleh menolak jenazah yang meinggal akibat penyakit ini,” ujar dia.
Di samping itu, masyarakat yang sehat diminta menjaga tubuhnya untuk melawan pandemi COVID-19, antara lain dengan meningkatkan imunitas tubuh, makan makanan bergizi, istirharat cukup, serta berpikiran tenang dan tidak panik.
Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga membuka hasil rekapitulasi data yang menyatakan bahwa pasien sembuh COVID-19 meningkat menjadi 607 setelah ada penambahan sebanyak 59 orang. Jumlah tersebut sekaligus menjauhi angka kematian pasien per hari ini Jumat (17/4) sebanyak 520 setelah ada penambahan sebanyak 24 orang.