Lanjut Arrifin, pihaknya ingin kawasan kerumunan bagi massa untuk tak lagi membuka mengajak orang untuk turut beresiko, covid tak mengenal waktu untuk menjangkit bahkan memilih siapa dia orangnya untuk terdampak.
Begitu pula jika meninggal dunia sungguh sangat sedih karena tak satupun orang boleh melihat dengan langsung dimakamkan tanpa pandang bulu sesuai protap Covid – 19.
“Seharusnya para PKL juga menyadari maksud tujuan PSBB oleh Gubernur DKI Anies Baswedan sudah jelas agar masyarakat tidak menciptakan kerawanan kerumunan apa yang sudah dianjurkan pemerintah baik social distancing, stay home (dirumah aja) biarkan kami bekerja yang penuh resiko,” paparnya.
Turut mendampingi para Kepala Bidang diantaranya ; Sekertaris Dinas Herry Purnama, Kabid PPNS Eko, Kepala Bidang Trantib Tibum TP Purba Tubur, Kabid Linmas Ato, Wasdal TU Wartono, Kabid Penindakan dan Penegakan Agus serta para personil Satpol di tingkat wilayah DKI Jakarta.