“Kita sama-sama tau, PDIP itu partai pemenang pemilu yang tidak perlu diragukan lagi perjuangannya dalam membela Pancasila, nah mereka itu jelas sekali menunjukkan sentimen kekalahan pada Pemilu lalu, terlebih dalam aksi itu mereka juga membawa-bawa nama Jokowi. Ini kan aneh, aksinya tolak HIP tapi yang dibakar bendera PDIP dan teriak-teriak minta Presiden Jokowi mundur,” ujar Aidil.
“Sudahlah, mau sampai kapan kita terus-terusan terbawa suasana Pilpres, kalau emang ingin negara ini maju, ayo sama-sama tunjukkan apa yang bisa kita lakukan terhadap bangsa, bukannya malah membuat hal-hal yang memprovokasi,” tambahnya.
Selanjutnya, Aidil menyatakan siap berkoordinasi dengan setiap pihak yang juga mengecam pembakaran bendera tersebut. “Kalau emang harus dibawa ke jalur hukum kita siap mengawal atau kita juga siap melaporkan,” tutupnya.