“Jangan pernah khawatir untuk mengoreksi langkah. Karena kita berhadapan dengan situasi yang kita juga baru belajar,” jelas Anies.
Anies juga memberikan pesan agar setiap pejabat Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi pemimpin, bukan sekadar pemegang otoritas. Dia menegaskan agar pemegang kewenangan harus menjadi pemimpin yang tidak bersikap sewenang-wenang atas otoritas yang dimilikinya.
“Kepada seluruhnya, saya berharap pengabdian terus berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Tugas posisi boleh berganti-ganti, tapi di tugas manapun jalankan dengan sebaik-baiknya. Bapak/Ibu sekalian masih berada di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Posisi boleh gonta-ganti, tapi di posisi manapun tunjukkan bahwa peran yang bermakna. Tunjukkan bahwa kolega hormat dan salut karena di posisi apapun tetap berkarya dengan baik. Tunjukkan pada diri sendiri, pada keluarga dan kolega bahwa yang dilantik hari ini adalah pribadi-pribadi yang di posisi manapun memainkan peran terbaik,” pungkas Anies.
Anies juga mengapresiasi dua pejabat yaitu Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, dan Bupati Kabupaten Administasi Kepulauan Seribu, Husein Murad, yang telah purna tugas karena memasuki usia pensiun. Anies berharap keduanya akan terus melakukan kebermanfaatan dan mengabdi untuk Jakarta meskipun tidak memiliki jabatan dan status sebagai ASN. Selain itu, Anies juga berpesan kepada para istri dari pejabat yang baru dilantik untuk terus mendukung suaminya dalam mengabdi untuk DKI Jakarta.
“Lebih berat pulang ke rumah dengan tegang daripada datang ke kantor dengan tegang. Dan membangun suasana tenang di rumah adalah tugas Ibu-ibu semuanya. Dukung apa yang dikerjakan suaminya dan bapak-bapak semuanya, buat ibu, istri, anak bangga atas apa yang dikerjakan sehingga dengan itu dari rumah mendukung dan dari luar juga bangga dengan keluarganya,” katanya.
“Ibu semuanya mohon didukung dan terima kasih telah mendukung perjalanan selama ini sehingga Bapak ini semua bisa memberikan pengabdian terbaik untuk Jakarta,” pesan Anies.
(Nanorame)