Hal tersebut diungkapkan Advvokat Hartono Tanuwidjaja SH MSi MH CBL, selaku kuasa hukum saksi pelapor, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi sketsindonews.com, Sabtu (5/9/20) petang.
Hartono menengarai ada praktik lancung dibalik belum tertangkapnya Dalton Ichiro Tanonaka. “Kami menduga ada praktik tidak terpuji dibalik semua ini. Sehingga klien kami sangat dirugikan akibat ulah Dalton,” katanya
Mahfum saja jika kolektor barang antik itu menjadi berang dibuatnya. Disebabkan karena kinerja anak buah Sanitiar Burhanuddin dianggap kurang mumpuni dalam pencarian jejak buronan kelas kakap.
Sebab imbuh Hartono, para senator yang berkantor di Senayan, telah menyetujui anggaran jumbo bagi korps baju coklat, untuk membeli peralatan sadap serupa milik Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun masih kata dia, dengan dana sebesar itu, mengapa kejaksaan tidak sanggup mengendus pelarian Dalton.