Untuk latihan yang kedua yaitu PHH yang diskenariokan Lantamal IV didemo oleh sekelompok pendemo dari masyarakat nelayan Teluk Keriting, dimana isi demonya adalah agar Lantamal IV mengeluarkan nelayan yang ditangkap oleh kapal-kapal dari Lantamal IV yang disinyalir kapal nelayan tersebut menagkap ikan menggunakan lat tangkap berupa pukat harimau.
Awalnya pendemo masih bersahabat namun karena permintaanya tidak diindahkan sehingga pedemo mulai anarkis dan berhasil menerobos pintu pagar Pos Penjagaan Lantamal IV. Karena pendemo sudah brutal sehingga diturunkan satu peleton PHH Lantamal IV untuk menghalau pendemo, hanya dalam beberapa menit saja pendemo dapat dibubarkan tanpa ada perlawan.