Saya jadi benar-benar heran dan bingung dengan perbuatan Refly Harun ini, dengan satu pertanyaan tunggal: mengapa Refly Harun bisa sebodoh itu?
Saya akhirnya menemukan jawabannya dari sebuah teori yang dinamakan Dunning-Kruger Effect. Teori ini diperkenalkan oleh dua orang, yaitu David Dunning dan Justin Kruger dari Universitas Cornell, Amerika Serikat. Hubungan keduanya adalah sebagai dosen dan mahasiswa. David Dunning adalah dosen, seorang profesor, dan Justin Kruger adalah mahasiswa pasca sarjananya.
Dunning-Kruger Effect adalah suatu kondisi psikologis, di mana seorang individu gagal untuk menilai tingkat kecerdasan mereka sendiri secara intelektual dengan memadai. Atau dengan kata lainnya, mereka terlalu bodoh untuk mengetahui seberapa bodoh mereka, terang Rakhmad Zaelani Kiki
Teori Dunning-Kruger Effect dimuat dalam sebuah karya ilmiah dengan judul“Unskilled and Unaware of it” yang ditulis oleh Dunning dan Kruger tahun 1999. Teori ini diperkenalkan melalui tulisan tersebut ketika mereka selesai mempelajari sebuah kasus dari seorang kriminal yang bernama McArthur Wheeler.
Si Wheeler ini adalah perampok bank yang menyamar dengan menutupi wajahnya menggunakan jus lemon. Alasan Si Wheeler karena sifat kimia yang ada di dalam jus lemon dapat digunakan untuk membuat wajahnya tidak terlihat oleh kamera CCTV bank.
Setelah ditangkap dengan mudah oleh polisi, Wheeler melihat rekaman dirinya yang sedang merampok bank. Dia pun terkejut dan tidak percaya jika rencananya sama sekali tidak berhasil. Wajah dirnya terlihat jelas di kamera CCTV walaupun sudah ditutupi jus lemon.