Jakarta, sketsindonews – Setiap orang punya perjalanan hidup. Impian dan cita-cita tentu tidak sama. Namun ada perjalanan menarik dan berkesan setiap kisahnya. Seperti yang dirasakan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang tidak punya cita-cita jadi kepala daerah.
Kini Baddrut sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan terus menanamkan nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai macam program. Tiada hal paling berkesan bagi Baddrut kecuali berhasil dan membawa rakyatnya tersebut.
“Misal orang yang sebelumnya rumahnya tidak layak jadi layak, tidak mampu untuk sekolah jadi mampu sekolah. Itulah kepuasan bagi seorang pemimpin, dan jauh sebelum itu cita-cita menjadi bupati ini sebenarnya tidak ada pada diri saya,” kata Baddrut, Selasa (10/11/20).
Ia mengaku cita citanya sederhana, membantu orang. Sebagai keluarga pesantren di sebuah desa di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dalam keluarganya selalu ditamankan tekad membantu, memberi solusi, dan tidak pernah berharap bayaran dari orang.