Sumenep Kemas HKN dengan Mengampanyekan Masker

oleh
oleh

Sementara itu, Bupati Sumenep Busyro Karim meminta agar pemerintah dan pelaku kesehatan di wilayahnya tetap menjadi garda terdepan dalam disiplin memakai masker.

“Karena pangaruhnya tidak hanya pada kesehatan. Akan tetapi juga pada ekonomi dan pendapatan masyarakat. Maka perlu dipahami, kita harus sehat secara fisik, juga sehat dalam ekonomi,” ungkap Bupati dua periode tersebut.

Busyro mengimbau, meski Sumenep berada di zona kuning, seluruh stakeholder dapat memberikan contoh yang baik kepada warga.

“Ini sulitnya Kepala Desa untuk meberikan contoh bermasker. Ayo jaga kesehatan, harus disiplin pakai masker,” pintanya.

Sebelumnya, Pemkab Sumenep dalam memperingati HKN tahun 2020, seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) ikut andil dalam kegiatan yang digelar secara virtual tersebut.

Peringatan HKN secara virtual digelar bukan tanpa alasan, melainkan karena masih pandemi Covid-19. Sebagaimana diketahui, HKN di Indonesia pertama digelar pada tanggal 12 November 1964 silam.

Sebelumnya, sekitar tahun 1950-an terjadi wabah penyakit malaria di Indonesia, ratusan ribu korban melayang akibat penyakit tersebut.

Sementara pada tahun 1959 pemerintah melakukan upaya pembasmian malaria di seluruh tanah air dengan membentuk Dinas Pembasmian Malaria.

No More Posts Available.

No more pages to load.