“Kami belum ambil keterangan sekuriti disana belum ada gantinya,” tandasnya.
Kejadian bermula, saat salah satu anggota staf KAMI, sedang berbincang dengan rekan kerjanya. Dia melihat, dua pria mencurigakan sedang mondar mandir di depan kantor dengan motor.
“Dua pria tersebut lalu melempar sebuah bahan peledak di dalam kantor. Namun, bahan peledak tersebut dilemparkan kearah pagar rumah saksi mata tak bisa melihat pelaku karena terhalang sebuah mobil ikut menghalangi,” paparnya.